Selasa, 17 Oktober 2017

kenakalan Remaja



Kenakalan remaja menurut Santrock merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak dapat diterima secara sosial hingga terjadi tindakan kriminal. Biasanya anak remaja melakukan tidakan menyimpang secara berkelompok. Menurut Kartono, kelompok adalah kumpulan dua atau lebih individu yang kehadirannya masing-masing individu memiliki arti dan nilai bagi individu lainnya.
Menurut Myers, agresivitas adalah perilaku yang memiliki maksud untuk menyakiti seseorang baik secara fisik maupun verbal. Pendekatan Teori Belajar Sosial oleh Albert Bandura menyatakan bahwa peran model dalam melakukan penyimpangan yang berada di rumah, media, dan subcultur tertentu (gang) merupakan contoh untuk terbentuknya perilaku kriminal orang lain.
Munculnya kenakalan yang terjadi pada remaja dikarenakan remaja kurang mendapat perhatian dari orang tua terhadap aktivitas yang dilakukan anak serta kurangnya kasih sayang yang diberikan oleh orang tua. Hal tersebut sesuai yang dinyatakan oleh Asfriyati (2003) bahwa keluarga khususnya ayah dan ibu meskipun merupakan unsur terkecil dalam masyarakat tetapi  memiliki pengaruh yang cukup primer dan fundamental dalam perkembangan anak. Menurut Santrock (1996), kurangnya perhatian terhadap aktivitas yang dilakukan anak dan kurangnya penerapan disiplin yang efektif terhadap anak dapat memicu adanya kenakalan remaja.
Menurut Sumiati (2009) mengungkapkan peranan seorang ibu dalam keluarga sangatlah penting karena peran ibu sangat berpengaruh didalam menumbuhkan dan mengembangkan konsep diri, kontrol diri serta kematangan sosial pada anak terlebih pada remaja.
Secara umum penyebab kenakalan remaja dipengaruhi oleh dua faktor pokok, yaitu faktor intern dari individu itu sendiri dengan potensi yang dimilikinya dan faktor dari luar individu atau lingkungan yan merupakan rangsangan untuk mempengaruhi dan membentuk perilaku seseorang.

Sumber :
Idris. 2013. Perbedaan Kenakalan Remaja ditinjau dari Ibu yang Bekerja dengan Ibu yang Tidak bekerja. http://etheses.uin-malang.ac.id/1713/5/06410033_Bab_2.pdf&sa=U&ved=OahUKEwipoI_39KPUAhWMO48KHSOVAcsQFggxMAI&usg=AFQjCNGcygWpatiObdkYJO_2IMptPPCDSQ. Diakses Pada Tanggal 29 Mei 2017
Kartini. Kartono. 2001. Pemimpin dan Kepemimpinan : apakah kepemimpinan abnormal. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Santrock, John. W. 2011. Perkembangan Masa Hidup. Jakarta: Erlangga.

0 komentar:

Posting Komentar