Kenakalan remaja
menurut Santrock merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak
dapat diterima secara sosial hingga terjadi tindakan kriminal. Biasanya anak
remaja melakukan tidakan menyimpang secara berkelompok. Menurut Kartono,
kelompok adalah kumpulan dua atau lebih individu yang kehadirannya
masing-masing individu memiliki arti dan nilai bagi individu lainnya.
Menurut Myers, agresivitas adalah perilaku
yang memiliki maksud untuk menyakiti seseorang baik secara fisik maupun verbal.
Pendekatan Teori Belajar Sosial oleh
Albert Bandura menyatakan bahwa peran model dalam melakukan penyimpangan yang
berada di rumah, media, dan subcultur tertentu (gang) merupakan contoh
untuk terbentuknya perilaku kriminal orang lain.
Munculnya kenakalan yang terjadi pada remaja
dikarenakan remaja kurang mendapat perhatian dari orang tua terhadap aktivitas
yang dilakukan anak serta kurangnya kasih sayang yang diberikan oleh orang tua.
Hal tersebut sesuai yang dinyatakan oleh Asfriyati (2003) bahwa keluarga
khususnya ayah dan ibu meskipun merupakan unsur terkecil dalam masyarakat
tetapi memiliki pengaruh yang cukup
primer dan fundamental dalam perkembangan anak. Menurut Santrock (1996),
kurangnya perhatian terhadap aktivitas yang dilakukan anak dan kurangnya
penerapan disiplin yang efektif terhadap anak dapat memicu adanya kenakalan
remaja.
Menurut Sumiati (2009) mengungkapkan peranan
seorang ibu dalam keluarga sangatlah penting karena peran ibu sangat
berpengaruh didalam menumbuhkan dan mengembangkan konsep diri, kontrol diri
serta kematangan sosial pada anak terlebih pada remaja.
Secara umum penyebab kenakalan remaja
dipengaruhi oleh dua faktor pokok, yaitu faktor intern dari individu itu
sendiri dengan potensi yang dimilikinya dan faktor dari luar individu atau
lingkungan yan merupakan rangsangan untuk mempengaruhi dan membentuk perilaku
seseorang.
Sumber :
Idris. 2013. Perbedaan Kenakalan Remaja ditinjau dari Ibu yang Bekerja dengan Ibu
yang Tidak bekerja. http://etheses.uin-malang.ac.id/1713/5/06410033_Bab_2.pdf&sa=U&ved=OahUKEwipoI_39KPUAhWMO48KHSOVAcsQFggxMAI&usg=AFQjCNGcygWpatiObdkYJO_2IMptPPCDSQ. Diakses Pada Tanggal 29 Mei 2017
Kartini. Kartono. 2001. Pemimpin dan Kepemimpinan : apakah kepemimpinan abnormal. Jakarta:
Raja Grafindo Persada.
Santrock,
John. W. 2011. Perkembangan Masa Hidup.
Jakarta: Erlangga.
0 komentar:
Posting Komentar